Pelaksanaan uji statik dilakukan dua kali dengan menggunakan Jet A1 dan campuran bioavtur (J2.0 dan J2.4) pada 23 – 24 Desember 2020 dan 25 Mei 2021 serta dengan tiga cycle yaitu pada pukul 09.15 – 09.50, 10.40 – 11.15, dan 13.15 – 13.50 WIB.
Hasil uji statik menyatakan bahwa hasil penerapan Jet A1 dan J2.4 pada mesin CFM56-3 menunjukkan performansi yang sangat dekat, dengan perbedaan hanya sekitar 0% – 1.3 %. Hal ini sesuai dengan testimoni operator test cell saat pelaksanaan pengujian yang menyatakan respon saat menggunakan J2.4 memberikan korelasi yang sama dengan saat Jet A1.
Sebagai kesimpulan bahwa berdasarkan karakter uji sifat fisika dan uji statik di test cell maka J2.4 sudah siap untuk dipakai dalam kegiatan uji terbang sebagai tahap pengujian lanjutan untuk memastikan kehandalan, keamanan dan keberhasilan bioavtur.
(Taufik Fajar)