Emiten pengelola Hypermart ini memiliki jaringan lebih dari 200 gerai di 72 kota, platform logistik dan distribusi nasional, dan pangsa pasar 25 persen di kategori supermarket dan hipermarket menurut data riset NielsenIQ.
Dikenal sebagai “Walmart Indonesia”, Hypermart telah sukses menangkap peluang naiknya pola belanja e-grocery di masa pandemi, dengan penjualan online meningkat lebih dari empat kali dibanding tahun lalu, memposisikan Hypermart sebagai pemimpin ritel omnichannel di Indonesia.
"Keberhasilan peningkatan modal Hypermart akan menyediakan dana bagi Perseroan untuk bertumbuh, mengeksekusi strategi ritel omnichannelnya, dan memperkuat neraca keuangannya," ucapnya.
(Feby Novalius)