JAKARTA - Program prakerja akan kembali dilanjutkan pada tahun 2022. Hal ini sesuai dengan keputusan Komite Cipta Kerja yang dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan selaku anggota Komite Cipta Kerja serta Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (PA BUN) dimana anggaran Program Kartu Prakerja berada.
Baca Juga: Asyik! Alumni Kartu Prakerja Dipermudah Cari Lowongan Kerja
"Hal ini telah dituangkan dalam Nota Keuangan/RAPBN 2022," ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers Virtual, Senin (11/10/2021).
Dirinya mengatakan, program prakerja ini bisa membantu fresh graduate yang hendak mencari pekerjaan.
Baca Juga: Insentif Rp3,5 Juta Kartu Prakerja Tak Kunjung Cair, Yuk Segera Lakukan Ini
"Jadi prakerja, tujuannya sesuai dengan peraturan presiden itu memang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi kerja bagi semua orang, baik itu korban PHK, maupun pencari kerja baru," sambungnya.
Denni menambahkan, alasan program prakerja dilanjutkan adalah adanya statistik BPS yang menunjukan 90% angkatan kerja di Indonesia belum pernah mendapatkan pelatihan.
"Jadi ini prakerja membantu memberikan akses pelatihan supaya seseorang mempunyai experience tentang pelatihan itu dan memilih sendiri sesuai dengan minat dan bakat masing-masing," tuturnya.