JAKARTA - Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di Mandalika digelar pada November 2021. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun menyelesaikan pembangunan infrastruktur penunjang di Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, hal ini sejalan dengan rencana digelarnya Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) pada November 2021 dan MotoGP pada 2022 mendatang.
“Pembangunan jalan Bypass BIL-Mandalika dilaksanakan untuk mendukung kejuaraan dunia Superbike pada November 2021 dan MotoGP pada 2022,” ujar Menteri Basuki, dalam keterangan tertulis yang diterima MNC Portal, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga:Â Tiket World Superbike di Mandalika Dijual 18 Oktober, Berapa Harganya?
Pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika sepanjang 17 km terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 4,3 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,7 km kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,3 km, kontraktornya dilaksanakan oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp152 miliar,
"Pembangunan jalan utama telah selesai, dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 97,4 %. Saat ini tengah dilakukan perapihan jalur lambat dengan target selesai pada 15 November 2021 dan PHO pada 3 Desember 2021" terang Reiza Setiawan.
Baca Juga:Â Ingin Pembalap Indonesia Tampil di MotoGP, Sirkuit Mandalika Adakan MiniGP
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan saat mendampingi Kunjungan Kerja, mengatakan pembangunan jalan Bypass BIL- Mandalika yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat, akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di kawasan Mandalika
"Pembangunan jalan utama telah selesai, dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 97,4 %. Saat ini tengah dilakukan perapihan jalur lambat dengan target selesai pada 15 November 2021 dan PHO pada 3 Desember 2021" sambung Reiza Setiawan.