Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Utang BUMN Terus Naik, Nasibnya Bakal seperti Evergrande?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Sabtu, 16 Oktober 2021 |15:07 WIB
Utang BUMN Terus Naik, Nasibnya Bakal seperti Evergrande?
Utang BUMN mengalami peningkatan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Laporan lembaga riset Amerika Serikat (AS) AidData soal 'utang tersembunyi' Indonesia dari China menjadi sorotan. RI disebut memiliki utang kepada China senilai USD 17,28 miliar atau setara Rp266 triliun dan tidak dikategorikan sebagai pinjaman pemerintah.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang sebesar Rp266 triliun berasal dari skema business to business (B to B) BUMN, special purpose vehicle (SPV), perusahaan patungan, hingga swasta. Artinya, pinjaman tersebut menjadi tanggung jawab pihak terkait dan bukan pemerintah.

Baca Juga: Utang Tersembunyi dari China Buat Kereta Cepat? Stafsus Erick Thohir: Hoax!

Meski begitu, Kemenkeu tidak menapikan jika pinjaman itu berpotensi wanprestasi dan beresiko kepada keuangan pemerintah.

Dari laporan AidData, terjadi kenaikan utang berbentuk hidden debt di negara yang menjalin kerjasama proyek infrastruktur dengan China.

Baca Juga: Naik Terus! ULN Indonesia Rp6.056 Triliun, Ini Rincian Utang Pemerintah dan Swasta

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai hidden debt merupakan utang yang tidak transparan atau dilaporkan sebagai utang pemerintah, karena melalui skema rumit seperti pembentukan joint venture hingga special purpose vehicle atau perusahaan cangkang yang melibatkan entitas perusahaan negara. Bahkan, pengawasan hidden debt BUMN atau perusahaan swasta tergolong rumit.

"Jadi seolah itu B to B BUMN buat konsorsium misalnya, padahal yang menjamin proyek dan pendanaan adalah pemerintah. Kalau hidden debt lebih susah lagi mengawasi BUMN, apalagi proyek yang didanai China rentan terjadi praktik korupsi," ujar Bhima saat dimintai pendapatnya, Sabtu (16/10/2021).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement