JAKARTA – Harta karun yang ditemukan di perairan Cirebon memiliki nilai Rp720 miliar. Hal tersebut setelah dilakukan lelang harta karun Cirebon.
Dari lelang tersebut ada barang bernilai fantastis yakni piring langka Samson Delilah seharga Rp27 miliar.
Barang tersebut telah dilelang di Jakarta, Rabu (5/5/2010), oleh Pemerintah Singapura atas persetujuan Pemerintah Indonesia.
Adapun fakta-fakta menarik seputar penemuan dan lelang harta karun senilai Rp720 miliar, seperti yang telah dirangkum oleh Okezone, di Jakarta, Senin (25/10/2021).
1. Isi Harta Karun
Harta karun ini terdiri atas 11.000 mutiara, 4.000 rubi, 2.200 batu akik merah dan 400 safir merah. Selain itu, terdapat keramik peninggalan kerajaan Tiongkok dan perkakas dari kerajaan Persia.
Baca Juga:Â 5 Penemuan Harta Karun yang Menggemparkan Dunia
2. Lokasi Penemuan
Tim Arkeolog dari Kementerian Budaya dan Pariwisata Dirjen Sejarah dan Purbakala Direktorat Peninggalan Bawah Air meneliti keramik China yang ditemukan di perairan Subang pada 2010.
Diketahui sederet barang berharga tersebut ditemukan di sebuah kapal yang telah karam selama seribu tahun di perairan Cirebon. Penemunya seorang pemburu harta karun bawah laut bernama Luc Heymans. Di mana dia membutuhkan waktu satu tahun untuk mengangkat semuanya.
Baca Juga:Â Berburu Harta Karun di Indonesia, Misteri Peninggalan Soekarno Terungkap?
3. Harta Karun Terbesar di Asia
Adanya penemuan harta karun di wilayah perairan Cirebon menjadi yang terbesar di Asia. Sebab, penemuan ini dinilai setara dengan yang bersumber dari kapal Galeon Spanyol Atocha. Kapal itu tenggelam di perairan Florida, Amerika Serikat, pada tahun 1622.