Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lepas 13,5 Miliar Saham, NSS Bidik Dana IPO Rp2 Triliun

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Jum'at, 29 Oktober 2021 |16:24 WIB
Lepas 13,5 Miliar Saham, NSS Bidik Dana IPO Rp2 Triliun
Nusantara Sawit Sejahtera bakal lakukan IPO (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Sawit Nusantara Sejahtera (NSS) bakal melakukan IPO dengan melepas 13,5 miliar unit saham sebelum akhir tahun 2021. Perusahaan perkebunan sawit ini membidik dana dari pasar modal sekitar Rp 1,6 triliun hingga Rp 2 triliun.

“Kami melepas 40% saham melalui penawaran saham umum perdana (IPO). Awalnya kami targetkan tambahan modal Rp 1,6 triliun. Namun, melihat situasi dan perkembangan yang ada, range sekitar Rp 1,6 triliun hingga Rp2 triliun,” jelas Wakil Direktur Utama NSS Kurniadi Patriawan, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Dinanti Investor, BEI Sebut IPO Mitratel Akan Cetak Rekor

Kurniadi mengatakan hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha, antara lain membangun pabrik, mengelola land bank yang masih ada sekitar 20 ribu ha, serta pengembangan bisnis lainnya. NSS juga sangat terbuka untuk bermitra dengan petani rakyat sebagai lahan plasma.

Di tempat yang sama, Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, mengatakan waktu yang dipilih NSS untuk melepas saham ke publik sudah tepat, menyusul adanya kenaikan tren harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).

Baca Juga: Harga Sawit Naik, Pelaku Pasar Cermati IPO Nusantara Sawit Sejahtera

Dia memperkirakan harga CPO akan terus naik, bahkan ke sekitar MYR 5.500 hingga MYR 6.000 per ton. Harga sawit rata-rata sepanjang tahun ini, bahkan sudah menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah produksi sawit dunia.

Sementara itu, dari sisi potensi respons pelaku pasar, dia mengatakan pasar modal Indonesia sedang menguat, sedangkan posisi saham sawit masih lagging atau relatif rendah, sehingga masih berpotensi besar untuk menguat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement