Dia membeberkan, pada acara pembukaan nanti, Presiden Joko Widodo akan hadir dan akan menjadi keynote speech. Bahkan akan ada beberapa pembicara baik dari dalam maupun luar negeri yang turut memberikan pemaparan.
"Presiden Joko Widodo akan hadir dan akan menjadi keynote speech pada RCID kedua ini sementara beberapa pembicara lain dari dalam negeri seperti Menteri Perekonomian, pihak swasta yang diwakili oleh Kadin, dan juga beberapa pejabat dari Kementerian Perindustrian, selain itu di setiap sesi juga ada pembicara dari luar negeri seperti Koordinator PBB di Indonesia, managing director UNIDO, dan lain-lain," urainya.
Agus menekankan bahwa konferensi ini penting untuk diikuti, tidak hanya untuk pelaku usaha, aparatur institusi lembaga pemerintah maupun akademis tetapi penting juga untuk masyarakat.
"Sehingga dari berbagai elemen dapat saling mendukung, mengerti, dan akhirnya dapat mempercepat penerapan making Indonesia 4.0 yang telah diluncurkan pada 2018 yang lalu sekaligus untuk pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.
Mengingat masih berlangsungnya pandemi Covid-19, RCID yang kedua ini akan digelar secara hybrid yakni secara virtual dan secara langsung di Hotel Fairmont, Jakarta.
(Feby Novalius)