Philip menjelaskan, generasi milenial juga mulai semakin tercerahkan dengan rutin berinvestasi di luar produk konvensional seperti tabungan. Ada yang investasi di kripto, reksadana dan saham.
Tapi, sisi buruknya, mereka terlalu gampang membelanjakan hasil investasi untuk gaya hidup. Nilai portofolio investasinya bagai berjalan di tempat, meski sering mencetak cuan.
Jadi, kata Philip, untuk mencapai kesehatan finansial yang ideal, diperlukan perencanaan keuangan yang komprehensif.
"Jangan sampai kita rajin investasi, tapi hasil keuntungannya menguap begitu saja karena ketidakmampuan menahan diri dari hal hal yang konsumtif. Pun demikian, jangan sampai rajin menabung tapi tanpa pola yang jelas dan tidak memiliki tujuan spesifik," katanya.
Head of Product and Marketing Bank Jago Andy Djiwandono mengatakan, masyarakat bisa belajar kelola keuangan dengan Financial Vitamin (Fintamin)
"Resep Fintamin ini dirancang bersama sama dengan mengacu ke tantangan finansial yang paling sering dihadapi masyarakat sehari hari," katanya.
Menurut Andy, Fintamin adalah serangkaian nutrisi yang akan membantu menjaga kesehatan dan daya tahan finansial. Setiap Fintamin memberikan khasiat dan memiliki anjuran pemakaian yang berbeda, tergantung tahap kehidupan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)