JAKARTA - Kemampuan mengelola keuangan penting dimiliki agar penghasilan dan pengeluaran bisa diatur dengan baik. Sayangnya belum semua masyarakat mengetahu pentingnya mengelola keuangan.
Padahal siapapun tahu bahwa gagal mengatur uang secara bijak dapat menurunkan kualitas kesehatan finansial. Kesehatan finansial yang terus menurun tentu menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Baca Juga: Catat! 10 Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20 Tahun
Sementara itu, Survei Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) per 25 Juni 2020 menunjukkan sebagian besar penduduk Indonesia, meskipun gemar menabung namun tidak memiliki ketahanan finansial, sehingga tidak siap menghadapi krisis ekonomi.
Menurut financial advisor dan financial coach Philip Mulyana, situasi seperti ini muncul karena sebagian masyarakat terutama generasi muda, belum terbiasa untuk mengelola uang secara sistematis dan konsisten.
Baca Juga: 7 Cara Melunasi Hutang dengan Cepat
"Perencanaan keuangan pun dirancang secara ala kadarnya. Nyaris tidak memiliki prioritas, baik untuk keperluan jangka pendek, menengah dan panjang,” katanya di Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Menurut dia, masyarakat sebenarnya punya kebiasaan menabung untuk kebutuhan masa mendatang. Mereka tahu pentingnya menyisihkan dana darurat. Tapi polanya kerap tidak beraturan. Alokasi dananya terkadang juga tidak konsisten.
"Dan ketika uangnya terkumpul, mereka mudah mencairkan. Lupa sama tujuan awalnya," katanya.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News