JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Partnership (APEC) ke-28 yang digelar secara virtual. Presiden Jokowi mengikuti acara tersebut di Novotel Lombok Resort and Villa, Lombok setelah meresmikan Sirkuit Mandalika dan Baypass BIL – Mandalika di hari yang sama.
Dalam pertemuan APEC ke-28 Jokowi juga berkesempatan menyampaikan pidato. Dalam isi pidatonya Mantan Gubernur Jakarta itu mengajak APEC untuk berfokus dalam tiga hal.
Baca Juga: Di KTT APEC, Presiden Jokowi Soroti UMKM dan Ekonomi Hijau
Tiga hal tersebut antara lain, membuka mobilitas yang aman guna percepatan pemulihan ekonomi, mewujudkan rantai pasok global yang lebih tangguh dan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan hijau.
Di tengah ekonomi yang belum stabil, Jokowi juga menekankan kerja sama dalam rangka pemulihan ekonomi secara global.
“Saya mengajak seluruh negara APEC untuk bergegas berbenah degan memperkuat kerja sama untuk bangkit bersama, kuat bersama, dan berkelanjutan di tengah pemulihan ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis dikutip dalam akun Instagramnya, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga: Jokowi Sebut Ekonomi APEC Minus 2,7%, 74 Juta Orang Jadi Pengangguran
Sebelumnya, dalam KTT APEC Presiden Jokowi menyampaikan butir-butir intervensinya dengan dua fokus. Pertama, Jokowi berfokus pada peningkatan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempercepat pemulihan ekonomi inklusif.
Menurutnya, bergeraknya UMKM tidak hanya menjadi jaring pengaman bagi masyarakat penghasilan rendah, namun juga menyerap tenaga kerja yang sangat besar.