JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut dalam mendapatkan aset negara dalam mendapatkan barang milik negara (BMN) tidak mudah. Hal ini dikarenakan, butuh pengorbanan yang keras dalam mendapatkan aset negara.
"Kita bersama membangun karakter bangsa Indonesia dan peradaban Indonesia. Hal ini karena kita memahami barang milik negara ini tidak datang begitu saja atau tiba-tiba barang milik negara ini atau aset negara diperoleh senuah proses keuangan negara dan membutuhkan pengorbanan dan upaya keras untuk mendapatkannya," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (15/11/2021).
Baca Juga:Â Sri Mulyani Sebut G20 Punya Peran Penting Atur Ekonomi Dunia
Menurutnya, karakteristik suatu negara bisa digambarkan dengan tata kelola dalam mengelola barang milik negara. Adapun, aset negara ini digunakan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dalam membantu ekonomi.
"Perlakukan suatu bangsa dan negara mengelola asetnya menujukkan sikap karakter bangsa itu dan perdabannya. Aset negara ini adalah milik masyarakat," katanya.
Baca Juga:Â Pemulihan Ekonomi Tak Merata, Ini Sederet Tantangan Baru yang Dihadapi Negara G20
Dia menambahkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terus dikelola dengan hati-hati. Hal ini dilakukan agar bisa membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang memghantam semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News