JAKARTA - Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor minerba dan batu bara (minerba) hingga Oktober 2021 mencapai Rp49,67 triliun. Angka tersebut melampaui target PNBP 2021 atau mencapai 127% dari target sebesar Rp39,1 triliun.
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan, komoditas batu bara menjadi penyumbang utama PNBP dengan kontribusi mencapai 92% pada tahun 2021.
Baca Juga:Â Wih! Ada Lagi Tambang Emas Terbaru di RI
"Kontribusi batu bara sebesar Rp45,9 triliun, kurang lebih 92% pada tahun 2021 ini," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Senin (15/11/2021).
Secara keseluruhan, realisasi PNBP minerba sudah mencapai 1,5 kali lipat dari target tahun ini.
Baca Juga:Â Ada 2.741 Lokasi Pertambangan Tanpa Izin di RI, Kok Bisa?
Adapun realisasi produksi batu bara hingga Oktober 2021 mencapai 512 juta ton atau 82% dari target sebesar 625 juta ton. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) batu bara hingga Oktober 2021 mencapai 110 juta ton atau 80% dari target sebesar 138 juta ton.
Untuk ekspor batu bara hingga Oktober 2021 mencapai 367 juta ton atau 75% dari target dengan nilai USD4,2 miliar hingga Oktober 2021. Oktiani Endarwati
(fbn)