Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Realisasi KUR Tembus Rp244,87 Triliun

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 16 November 2021 |08:53 WIB
Realisasi KUR Tembus Rp244,87 Triliun
Realisasi KUR capai Rp244,87 triliun (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah terus memberikan dukungan akses pembiayaan untuk UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Beberapa kebijakan dikeluarkan di antaranya, meningkatkan target penyaluran KUR menjadi sebesar Rp285 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp253 triliun.

Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Irene Swa Suryani mengatakan ebijakan lainnya, memperpanjang pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% dari Januari hingga Desember 2021. Sehingga, suku bunga KUR tahun 2021 menjadi 3%.

Baca Juga: Per 1 November, Realisasi KUR Lampaui Target

"Semua sektor ekonomi UMKM dapat diberikan KUR, plafon KUR tanpa jaminan hingga Rp100 Juta," imbuh Irene di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Irene menambahkan, realisasi penyaluran KUR tahun 2021 sampai dengan 11 November 2021 berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sebesar Rp244,87 triliun dan diberikan kepada 6.480.672 debitur.

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Kredit Rp1.022 Triliun dalam 9 Bulan, Ini Rinciannya

Rinciannya, KUR Super Mikro sebesar Rp9.21 triliun kepada 1.047.506 debitur, KUR Mikro sebesar Rp152,99 triliun kepada 5.006.263 debitur, KUR Kecil/khusus sebesar Rp82,65 triliun kepada 425.779 debitur, KUR Penempatan TKI sebesar Rp17,30 miliar kepada 1.124 debitur.

Sementara itu, realisasi penyaluran KUR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai dengan 11 November 2021 berdasarkan data SIKP sebesar Rp1,17 triliun kepada 24.717 debitur dan Kabupaten Belitung sebesar Rp161,85 miliar kepada 3.633 debitur.

"Dengan potensi besarnya penyaluran KUR ini tentunya akan bermanfaat dan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan seluruh pelaku usaha mikro di Kabupaten Belitung," kata Irene.

Irene berharap, semua pihak yang terkait dapat berperan aktif dalam program KUR. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/Kab/Kota menyiapkan calon debitur yang potensial untuk mengakses KUR, mengupload calon debitur tersebut ke SIKP agar dapat diakses penyalur KUR, melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR maupun pasca menerima KUR hingga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR di wilayahnya.

"Penyalur KUR diharapkan dapat berkomitmen untuk mencapai target dalam penyaluran KUR dan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk mempercepat penyaluran KUR," jelas Irene.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement