Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Bor 90 Sumur Blok Rokan, Ada Minyaknya?

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Selasa, 16 November 2021 |21:10 WIB
Pertamina Bor 90 Sumur Blok Rokan, Ada Minyaknya?
Pengelolaan Wilayah Kerja Rokan. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - Kinerja Wilayah Kerja (WK) Rokan terus ditingkatkan pasca dikelola PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Memasuki hari ke-100 pasca alih kelola, PHR WK Rokan telah berhasil mengebor 90 sumur tajak dan menaikkan tingkat produksi dari WK migas terbesar kedua di tanah air itu.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait sehingga WK Rokan terus dapat memberikan kontribusi optimal bagi negara dan daerah," ujar VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin dalam keterangan tertulis, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Menteri ESDM: 97 Tahun Dikelola, Blok Rokan Masih Punya Sumber Migas

Kelancaran proses transisi dan peralihan WK Rokan layak menjadi catatan tersendiri dalam sejarah industri migas dan rujukan bagi WK migas terminasi lainnya di Indonesia.

Kelancaran alih kelola WK Rokan terlihat dari kinerja keselamatan kerja dan produksi. PHR WK Rokan sejauh ini mampu mencatatkan nihil kecelakaan fatal atau zero NOA (Number of Accident). Dari sisi produksi, PHR WK Rokan berhasil mencapai tingkat produksi sekitar 162.000 BOPD (barel minyak per hari), atau naik 4.000 BOPD dibandingkan sebelum alih kelola yang berada di kisaran 158.000 BOPD. Kegiatan pengeboran sumur baru dan kerja ulang sumur lama terus dilakukan untuk meningkatkan produksi.

Baca Juga: Dikelola Pertamina, Blok Rokan Setor Pajak Rp607,5 Miliar

Produksi PHR WK Rokan menyumbangkan sekitar 25% dari total jumlah produksi minyak nasional dan merupakan salah satu tulang punggung upaya pencapaian target produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (bph) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030. PHR secara resmi mengelola WK Rokan terhitung sejak 9 Agustus 2021 lalu.

Dalam periode dua bulan pertama pasca alih kelola, PHR WK Rokan juga menyumbangkan penerimaan negara melalui penjualan minyak mentah bagian negara sekitar Rp2,1 triliun dan pembayaran pajak sekitar Rp607,5 miliar termasuk pajak-pajak ke daerah. Kinerja unggul PHR WK Rokan tentu sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional, pendapatan negara dan daerah, serta pencapaian visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.

PHR WK Rokan mencanangkan rencana kerja yang masif dan agresif untuk meningkatkan produktivitas WK Rokan melalui program pengeboran sumur-sumur produksi baru, pengelolaan kinerja base business untuk menahan laju penurunan produksi alamiah, dan keandalan fasilitas operasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement