Secara segmen, pendapatan perseroan dibagi menjadi dua yaitu pelayaran dan bongkar muat. Dalam tiga tahun terakhir, segmen pelayaran memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan dengan rata-rata sebesar 95,66 persen per tahun.
Pertumbuhan gross profit margin (GPM) dalam tiga tahun belakangan juga menunjukkan peningkatan, dimana GPM pada 2018 sebesar 16,87 persen, naik menjadi 18,3 persen pada 2019 dan 20,7 persen pada 2020 sehingga GPM rata-rata sebesar 18,63 persen per tahun.
Sedangkan net profit margin (NPM) sebesar 7,79 persen pada 2018, naik menjadi 8,15 persen dan pada 2020 NPM turun menjadi 6 persen seiring dengan merebaknya pandemi.
Sepanjang 2020 lalu, total aset perseroan tercatat Rp378,4 miliar, dengan total liabilitas pada 2020 mencapai Rp129,37 miliar, dan ekuitas tercatat mencapai Rp249,03 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)