Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Neraca Dagang Indonesia Surplus, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Zikra Mulia Irawati , Jurnalis-Sabtu, 20 November 2021 |06:37 WIB
6 Fakta Neraca Dagang Indonesia Surplus, Tertinggi Sepanjang Sejarah
Neraca perdagangan Indonesia bisa mencetak surplus terbesar sepanjang sejarah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia menunjukkan perkembangan yang baik. Pada Oktober 2021, dilaporkan bahwa neraca dagang Indonesia mengalami surplus sebesar USD5,73 miliar.

Surplus ini telah menjadi tren sejak Mei 2021. Apabila tren ini terus konsisten pada triwulan IV 2021, Indonesia berpotensi mengalami surplus terbesar sepanjang sejarah. Lantas, apa yang membuat surplus ini terjadi? Simak fakta-fakta yang telah dirangkum Okezone, Sabtu (20/11/2021).

Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Surplus, Terbesar Sepanjang Sejarah

1. Berpotensi jadi surplus terbesar sepanjang sejarah

Tren surplus yang terjadi pada tahun ini telah dimulai sejak Mei 2020 lalu. Jika tren ini terus berlanjut hingga akhir tahun nanti, Indonesia akan mengalami surplus terbesar sepanjang sejarah.

“Surplus perdagangan Oktober 2021 ini melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020 dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Penguatan neraca tersebut ditopang pertumbuhan ekspor yang tinggi, bahkan ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah,” ungkap Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.

Baca Juga: Neraca Dagang Oktober Diprediksi Surplus USD3,8 Miliar

2. Surplus 2021 capai USD30,81 miliar

Total surplus yang didapatkan sepanjang 2021 ini adalah USD30,81 miliar. Nilai tersebut jauh lebih besar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan terbesar sejak 2012 atau sepanjang 10 tahun terakhir.

3. Ditopang neraca nonmigas

Perkembangan baik neraca dagang ini ditopang oleh surplus neraca nonmigas yang pada Oktober 2021 mencatatkan sebesar USD6,61 miliar dan defisit neraca migas sebesar USD0,87 miliar.

Sementara itu, total kontribusi sektor nonmigas pada neraca dagang yaitu USD40,08 miliar dan defisit migas USD9,28 miliar. Berdasarkan negara kontributornya, surplus perdagangan Januari-Oktober 2021 berasal dari AS dengan nilai mencapai USD11,52 miliar; Filipina (USD5,86 miliar); dan India (USD4,76 miliar).

4. Surplus Oktober 2021 USD5,73 miliar

Menurut laporan, surplus neraca dagang Indonesia terakhir, yaitu pada Oktober 2021 adalah USD5,73 miliar.

5. Mitra penyumbang surplus

Negara mitra dagang Indonesia yang menyumbang surplus terbesar adalah Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Filipina, dengan jumlah mencapai USD3,67 miliar.

6. Mitra penyumbang defisit

Di sisi lain, negara mitra dagang yang menyumbang defisit paling banyak ialah Australia, Singapura, dan Thailand dengan jumlah sebesar USD1,13 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement