JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berhati-hati menyikapi Natal dan tahun baru. Dirinya menilai momentum pemulihan ekonomi harus dijaga terutama dari kenaikan kasus positif akibat periode Nataru.
Menko Luhut menyebutkan pemulihan ekonomi pada triwulan I-2020 tertahan akibat salah satunya tingkat keyakinan konsumen yang kembali menurun.
Baca Juga: Syarat Liburan Nataru, Wajib Punya Stiker dari RT/RW
“Kehati-hatian dalam menghadapi Nataru harus menjadi prioritas bagi pemulihan ekonomi yang lebih cepat,” jelas Menko Luhut dalam Rapat Pimpinan Nasional KADIN 2021 di Bali, dikutip Sabtu (4/12/2021).
Menko Luhut mengatakan, belajar dari pengalaman sebelum kenaikan varian delta, pengendalian kasus Covid-19 berkorelasi erat dengan kinerja ekonomi.
Baca Juga: Angkutan Logistik Diizinkan Melintas saat Libur Natal dan Tahun Baru
“Indeks keyakinan konsumen membaik ketika kasus menurun dan sebaliknya, penjualan ritel juga berkorelasi erat dengan kenaikan dan penurunan kasus,” ungkapnya.
Untuk Kinerja investasi tetap stabil dan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021.
“Hingga kuartal III-2021, pertumbuhan investasi lebih tinggi dari pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) nasional. Kinerja Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Tetap Stabil Sepanjang Masa Pandemi. Total PMA dan PMDN mencapai Rp659,44 triliun hingga kuartal-2021,” pungkasnya.
(Feby Novalius)