JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan memamerkan program rehabilitasi mangrove kepada pada para pemimpin G20. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia menjelaskan program pengembangan dan rehabilitasi mangrove menjadi salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo, di mana ditargetkan seluas 600.000 hektare lahan mangrove bisa direhabilitasi hingga 2024.
"Salah satu isu penting di G20 adalah perubahan iklim. Dan pemerintah Indonesia akan menjadikan mangrove sebagai show case kepada para Leaders di G20," kata Menko Luhut pada sambutannya secara virtual dikutip Antara, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga:Â Menko Luhut Bertemu Bos Huawei, Bahas Investasi Masa Depan di RI
Ia meminta agar program rehabilitasi mangrove bisa disiapkan dengan optimal guna menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjaga lingkungan dan menahan laju perubahan iklim.
"Saya minta kita siapkan sebaik-baiknya program mangrove kita untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga iklim dunia," kata Menko Luhut.
Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti menjelaskan program rehabilitasi mangrove merupakan program prioritas nasional yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga:Â Menko Luhut Klaim Masyarakat RI Miliki Antibodi Covid-19 yang Tinggi
"Program ini pun sudah dimasukkan dalam Perpres Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk percepatan rehabilitasi mangrove 600 ribu hektare sampai 2024," katanya.