JAKARTA - Harga minyak goreng diprediksi masih terus mahal hingga tahun depan. Pasalnya, harga bahan baku minyak goreng, minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) masih tinggi.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, harga CPO diprediksi masih meroket hingga kuartal I tahun depan.
Baca Juga: Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah 1 Januari 2022 Dibatalkan
"Saya pastikan sampai akhir kuartal I-2022 masih terjadi (kenaikan harga CPO) trennya masih terus begitu sehingga itu (harga) kemungkinan masih terjadi," jelas Oke dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/12/2021).
Menurutnya, saat ini harga CPO mencapai USD1.350 per ton atau naik 27,17% dari awal tahun 2021. Pihaknya membutuhkan kajian ulang untuk menentukan harga acuan minyak goreng curah dan kemasan.