Menko Luhut menceritakan, dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken, ia pun mengatakan Indonesia sudah berubah dari 15 tahun yang lalu.
"Saya katakan ke Antony, 'Kalian lupa Indonesia, tidak dihitung Indonesia. Saya pikir tidak bisa, tapi kalau kalian tidak mau hitung (Indonesia) tidak apa-apa. Kami bisa survive (bertahan) juga kok'. Jadi seperti itu pesan yang saya sampaikan ke mereka bahwa inilah Indonesia. Beda dengan Indonesia dengan 15-20 tahun yang lalu," ungkapnya.
Dengan demikian, Menko Luhut memastikan Indonesia sama sekali tidak berpihak pada salah satu negara. Selama kerja sama yang dilakukan saling menguntungkan, maka semua negara adalah kawan.
(Feby Novalius)