Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Menarik Cukai Naik di 2022, Harga Rokok RI Murah hingga Buruh Dapat BLT

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Sabtu, 18 Desember 2021 |06:13 WIB
6 Fakta Menarik Cukai Naik di 2022, Harga Rokok RI Murah hingga Buruh Dapat BLT
Cukai Rokok Naik (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok naik mulai 2022. Kenaikan tarif sebesar rata-rata 12% ini diumumkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Naiknya tarif cukai ini pun membuat harga rokok melonjak di pasaran. Apalagi, ketentuan tarif ini juga telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berikut 6 fakta menarik harga cukai yang naik pada 2022, seperti dirangkum Okezone pada Sabtu (18/12/2021):

 

1. Alasan Kenaikan Harga Cukai

Menurut Menkeu Sri Mulyani, tarif cukai tembakau perlu dinaikkan karena dapat membantu penambahan penerimaan cukai. Hal ini pun nantinya bisa membantu masyarakat miskin.

Kenaikan rata-rata tarif cukai rokok untuk 2022 mendatang ialah 12%. Meski begitu, kenaikan ini masih lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 12,5%.

Baca Juga: Tarif Cukai Naik, Harga Rokok di Indonesia Jadi Termahal Ketiga di ASEAN+5

 

2. Apa Saja Pertimbangan Pemerintah?

Sri pun mengatakan, ada empat dimensi yang menjadi pertimbangan pemerintah sebelum menentukan kenaikan tarif cukai rokok tahun depan. Pertama, pemerintah ingin cukai rokok mampu mengurangi prevalensi merokok, terutama pada anak yang pada 2024 nanti ditargetkan turun menjadi 8,7%.

Kedua, mempertimbangkan tenaga kerja pada industri produksi rokok kretek tangan yang dalam proses pelintingannya masih manual. Ketiga, penerimaan negara yang pada 2022 disumbangkan Rp193,53 triliun atau sekitar 10%-nya dari rokok.

Terakhir, mempertimbangkan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal. "Kenaikan harga rokok yang terlalu tinggi akan mendorong industri rokok ilegal meningkatkan produksinya," tandas Menkeu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement