Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Kawasan Industri Hijau Terbesar Dunia, Luhut: Indonesia Akan Jadi Superpower Energi Terbarukan

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Selasa, 21 Desember 2021 |14:36 WIB
Punya Kawasan Industri Hijau Terbesar Dunia, Luhut: Indonesia Akan Jadi Superpower Energi Terbarukan
Presiden Jokowi Bersama Menko Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Instagram Menko Luhut)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menyebut pembangunan Industri Kawasan Hijau merupakan kawasan industri yang sangat Strategis bagi pembangunan Nasional.

Menurutnya Kawasan Industri Hijau di Indonesia yang akan dibangun atas lahan seluas 16.528 hektar di Provinsi Kalimantan Utara ini akan menjadi kawasan residensial, bisnis, dan pariwisata yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: 5 Fakta WNI Belanja di Luar Negeri Ingin Karantina Gratis, Nomor 4 Luhut Marah-Marah

“Kawasan Industri hijau ini akan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) nantinya bukan hanya sekedar kawasan industri hijau. tetapi juga akan menjadi kawasan residensial, bisnis, dan pariwisata dengan konsep modern and smart living, dan ini bukan hal yang mustahil,” kata Menko Luhut dalam Instagramnya resminya, Selasa (21/12/2021).

Kemudian kata dia, Dunia perlu melihat bahwa menggerakkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia bukanlah hal yang sulit dan mustahil.

“Now, we're building it in Indonesia. Dengan konsep yang begitu modern tersebut, saya rasa bukansebuah hal yang aneh ketika komitmen investasi di KawasanIndustri Hijau in sudah mencapai USD130 miliar,” urainya.

Baca Juga: Omicron Masuk RI, Menko Luhut: Ekonomi Baik

Karena apa yang dibangun di sin adalah salah satu upaya Indonesia untuk menciptakan produk energi hijau yang mampu bersaing di pasar global karena mengutamakan proses industri berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement