JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok diharapkan dapat berkolaborasi untuk meningkatkan indeks logistik nasional, serta berkolaborasi menjadi hub baru dan memiliki daya saing di tingkat Global.
Dia optimis pada tahun 2022 Indonesia berpotensi menjadi negara pengekspor mobil nomor satu dengan catatan kegiatan ekspor dari Patimban ini semakin meluas.
Baca Juga: RI Terpilih Jadi Anggota Dewan IMO, Menhub: Pengakuan Dunia di Sektor Maritim
"Kita upayakan beberapa pelabuhan, angkutan pelabuhan ke titk-titik dari awal atau akhir di sektor kelautan untuk kita integrasikan. Satu konsep yang dilakukan di patimban dan juga priok menjadi suatu konsep yang kolaboratif melalui hub," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers Selasa (21/12/2021).
Dia menjelaskan perubahan tata kelola tersebut akan meningkatkan daya saing Pelabuhan Patimban sebagai sentra lalu-lintas ekspor dan impor. Pelabuhan digadang-gadang menjadi hub baru secara global.
Baca Juga: Sidang Majelis IMO, Menhub Beberkan Kontribusi RI di Dunia Maritim
"Kita upayakan pelabuhan, angkutan pelabuhan ke titk-titik dari awal atau akhir di sektor kelautan untuk kita integrasikan untuk menjadi hub.satu konsep yang dilakukan di patimban dan juga priuk menjadi suatu konsep yang kolaboratif," paparnya.
Di sisi lain, pada di 2022 Kemenhub akan terus memberdayakan enegri terbaru mulai dari energi on fossil, Electronic Vehcyle serta penggunaan kendaraan berbasis listrik dan menciptakan sesiklus ekonomi yang lebih baik.
"Semuanya akan kita dorong, angkutan umum akan kita dorong menjadi kendaraan listrik, taxi, kendaraan online, motor dan lain sebagainya, kita terus berkolaborasi dengan negara tetangga," pungkasnya.
(Taufik Fajar)