Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wapres Ingin Bank Wakaf Mikro Jadi Pengungkit Ekonomi Syariah

Dita Angga R , Jurnalis-Kamis, 23 Desember 2021 |16:42 WIB
Wapres Ingin Bank Wakaf Mikro Jadi Pengungkit Ekonomi Syariah
Wapres Maruf Amin (Foto: Setwapres)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengungkapkan bahwa adanya Bank Wakaf Mikro merupakan upaya pemerintah untuk melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dia berharap adanya Bank Wakaf Mikro menjadi alat pengungkit tumbuhnya ekonomi syariah di masyarakat.

“Bank Wakaf Mikro ini merupakan rintisan menumbuhkan pengusaha-pengusaha kecil yang kita harapkan nantinya menjadi alat pengungkit yang nantinya bisa tumbuh dan bisa menjadi nasabah Bank Syariah Umum,” katanya saat menghadiri Peresmian Program Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dan Penyaluran KUR Klaster di Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, Kamis (23/12/2021).

Dia menjelaskan bahwa saat ini jumlah pesantren sebesar lebih dari 27.000 di seluruh Indonesia. Dimana karakteristik pesantren begitu dekat dengan masyarakat,. Maka dari itu Maruf menilai bahwa pesantren merupakan sumber strategis dalam mengoptimalkan fungsi Bank Wakaf Mikro.

Baca Juga: Ekonomi Digital RI Diprediksi Tumbuh 8 Kali Lipat, Jadi Rp4.500 Triliun pada 2030

“Kehadiran Bank Wakaf Mikro di pesantren dapat menjadi inkubator dalam menyiapkan, memajukan, serta memperluas usaha mikro syariah,” tuturnya.

“(Sebab), pengembangan ekonomi masyarakat akan sangat besar, sangat banyak dampaknya,” tambahnya.

Dia berharap agar langkah OJK dalam mendorong terbentuknya Bank Wakaf Mikro di pesantren-pesantren dapat menjadi inspirasi bagi pemangku kepentingan di bidang ekonomi dan keuangan. Utamanya dalam mereplikasi langkah ini guna memberikan kemudahan dan pemberdayaan kepada masyarakat untuk melahirkan santri usahawan.

Baca Juga: Wapres Sebut Fintech Sumbang Rp60 Triliun ke Ekonomi Indonesia

“Oleh karena itu, adanya bank wakaf di pesantren-pesantren ini memberikan fungsi tambahan yang juga sangat penting dan melahirkan program One Pesantren One Product, OPOP. Yang melahirkan Gus Iwan, santri bagus, pinter ngaji, usahawan,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement