JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan dibandingkan pekan kemarin. Pada sepekan terakhir, 20 - 24 Desember 2021 IHSG diwarnai dengan kekhawatiran virus Covid-19 varian Omicron oleh investor.
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (24/12) ditutup pada zona hijau atau berada pada level 6.562,900, meski secara keseluruhan selama sepekan tercatat mengalami penurunan 0,59% dari posisi 6.601,932 sepekan yang lalu.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke 6.562 Jelang Libur Natal
Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai kapitalisasi pasar juga tergerus sepekan terakhir sebesar 0,57% Rp8.231,797 triliun dari Rp8.278,743 triliun pada penutupan pekan lalu.
Penurunan juga tampak pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang mengalami penurunan sebesar 0,18% menjadi 23,360 miliar saham dari 23,403 miliar saham pada pekan lalu.
Baca Juga: IHSG Sesi I Menguat 24 Poin ke 6.579
Dari semua indikator perdagangan, penurunan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa selama sepekan, yaitu berubah 4,55% menjadi 1.250.237 kali transaksi dari 1.309.827 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Penurunan sebesar 16,01% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Bursa, yaitu menjadi Rp10,520 triliun dari Rp12,525 triliun pada penutupan pekan lalu.
Adapun aktivitas investor asing, tercatat net sell tipis Rp6,97 miliar. Pada perdagangan Jumat (24/12) saja, net sell atau jual bersih asing mencapai Rp71,95 miliar di pasar reguler. Di pasar negosiasi, asing mencatat net buy Rp291,74 miliar. Sedangkan di seluruh pasar asing mencatat net buy Rp219,79 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)