JAKARTA - Harga LPG non subsidi naik dengan besaran Rp1.200 hingga Rp2.600 per kg. Harga LPG non subsidi sudah berlaku di pasaran.
MNC Portal Indonesia mencoba melakukan pengecekan harga LPG non subsidi melalui call center Pertamina di 135. Secara spesifik, di kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, harga gas 5,5 kg dibanderol Rp76.000/kg. Sementara, gas 12 kg dihargai Rp163.000/kg.
Baca Juga:Â Jelang Natal, Stok BBM dan Gas Elpiji Bagaimana?
"Untuk wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, juga sama, Rp76.000/kg untuk gas refill 5,5 kg dan Rp163.000/kg untuk gas refill 12 kg," ujar petugas call center Pertamina.
Adapun untuk beberapa wilayah aglomerasi seperti Depok dan Bogor, harganya masih sama. Menurut petugas call center Pertamina, harga LPG non subsidi di daerah selain Jabodetabek bisa berbeda.
Baca Juga:Â Keuntungan Jadi Agen Gas Elpiji 3 Kg, Bisa Kantongi Rp15 Juta/Bulan
Sebelumnya, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting menyebutkan, harga LPG non subsidi sudah tidak naik sejak 2017 lalu. Padahal, harga Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG mengalami kenaikan yang cukup signifikan.