JAKARTA – Ongkos kirim Gojek dinilai terlalu mahal. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegur Gojek terkait mahalnya ongkos kirim yang diberikan oleh layanan tersebut.
Menurut Gibran, ongkos kirim yang tinggi dapat mempengaruhi kelangsungan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengau) yang ada Indonesia terlebih sektor Makanan dan Minuman.
Baca Juga: GoTo Buka-bukaan soal Digugat Rp1,8 Triliun Gegara Merek
Sebab ongkos kirim yang mahal akan membuat harga atau produk juga akan menjadi mahal yang juga dapat mempengaruhi konsumsi masyarakat terhadap produk tersebut.
"Kemarin saya tegur itu Gojek, Pak, delivery fee-nya jangan kemahalan karena kalau kemahalan ini otomatis juga lama-lama matikan UMKM kita terutama yang F&B kemarin saya tekan seperti itu," ujar Gibran dalam acara Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau secara Virtual, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Gojek-Tokopedia Digugat Rp1,83 Triliun Gegara Merek GoTo, Kok Bisa?
Hal tersebut membuat Gibran menyatakan kesiapannya jika perlu membuat aplikasi tandingan dengan menghadirkan ongkos kirim yang lebih murah. Namun dia juga tidak tidak menutup diri jika untuk menjalin kerja sama.