Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PEI Targetkan Penyaluran Pendanaan Rp250 Miliar di 2022

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Rabu, 29 Desember 2021 |13:57 WIB
PEI Targetkan Penyaluran Pendanaan Rp250 Miliar di 2022
PEI targetkan pendanaan Rp250 miliar di 2022 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) menargetkan penyaluran pendanaan transaksi marjin sebesar Rp250 miliar per hari pada tahun 2022. Hal tu ditopang semakin bergairahnya aktivitas pasar modal tanah air.

“PEI optimis bahwa target tersebut sejalan dengan perkembangan pasar modal di tahun 2022,” kata Direktur Utama PEI Armand Eugene Richir di Jakarta, kemarin.

Baca Juga: Aksi Emiten Jelang Akhir 2021, Dividen ADRO hingga RUPS Bank Neo

Disampaikannya, target yang dipatok perseroan sudah mempertimbangkan perkembangan jumlah investor, target IPO di tahun 2022, serta proyeksi rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) BEI sebesar Rp13,5 triliun. Oleh karena itu, target yang disampaikan perseroan dengan rata-rata posisi outstanding harian berada di angka Rp250 miliar sangat realistis.

Disamping itu, lanjut dia, diharapkan PEI akan menyediakan produk Pendanaan Transaksi Repurchase Agreement (REPO) dan Pendanaan melalui Pinjam Meminjam Efek, dimana keduanya akan memanfaatkan sistem terintegrasi yang saat ini telah dioperasikan oleh ID Clear.

Baca Juga: Wira Global Solusi (WGSH) Kantongi Dana IPO Rp29 Miliar, 70% Rekrut Ratusan Programmer

”Saat ini, POJK yang memayungi kedua jenis transaksi ini sudah berada di Kemenkumham, jadi tahun depan segera terbit,” kata dia.

Jika demikian, dia mentargetkan Pendanaan REPO akan dapat digunakan oleh Partisipan PEI pada Triwulan II 2022, sedangkan Pendanaan melalui Pinjam Meminjam Efek diproyeksikan akan hadir pada Triwulan III 2022.

“PEI menetapkan target nilai Pendanaan REPO di tahun 2022 mencapai rata-rata Rp150 miliar per hari, sementara nilai Pendanaan melalui Pinjam Meminjam Efek ditetapkan sebesar rata-rata Rp15 miliar. Nilai ini karena kami perlu mengenalkan kedua produk ini terlebih dahulu,” beber dia.

Sementara itu, sejak berdiri tahun 2016, PEI telah menyalurkan Pendanaan Transaksi Marjin kepada Partisipan PEI hingga mencapai total Rp2,2 triliun. Sampai dengan pertengahan Desember 2021, PEI telah menjalin kerjasama dengan 13 Anggota Bursa, dengan 3 di antaranya merupakan Partisipan baru PEI di tahun 2021, yaitu Erdikha Elit Sekuritas, Buana Capital Sekuritas, dan Surya Fajar Sekuritas.

Tercatat sepanjang tahun 2021, PEI telah menyalurkan pendanaan senilai lebih dari Rp1,25 triliun atau naik 24% jika dibandingkan dengan jumlah penyaluran pendanaan di tahun 2020. Selain itu, posisi rata-rata outstanding harian sampai dengan akhir bulan November 2021 mencapai Rp130 miliar, atau naik sekitar 40% jika dibandingkan dengan rata-rata outstanding harian di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp91 miliar.

PEI juga mencatatkan nilai posisi outstanding harian tertinggi sejak PEI beroperasional (all-time high) yaitu sebesar Rp199,73 miliar pada tanggal 6 Desember 2021, setelah sebelumnya posisi tertinggi terjadi pada tanggal 8 Januari 2021, yang tercatat senilai Rp198 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement