"Ekonomi hijau, perdagangan karbon, kita Indonesia harus menjadi pusat perdagangan karbon dunia dan pasar modal stand ready untuk melaksanakan itu. Kapan dikasih aba-aba untuk lari, kita akan cepat lari untuk itu. Kami akan lakukan action dengan cepat," kata Wimboh.
Selain itu, Wimboh juga menekankan pentingnya literasi dan edukasi keuangan, khususnya terkait investasi di pasar modal. Ia menekankan upaya literasi dan edukasi tersebut tidak bisa dilakukan sendirian oleh OJK, namun diperlukan upaya dari seluruh pemangku kepentingan di pasar modal.
"Di samping itu kita juga akan mendukung momentum Indonesia Presidensi di G20 melalui berbagai upaya pasar modal. Kami bersama SRO akan siap untuk dukung itu dan segera akan kami lakukan," ujar Wimboh.
(Taufik Fajar)