JAKARTA – Pemerintah kembali melanjutkan program Kartu Prakerja. Adapun Kartu Prakerja Gelombang 23 rencananya akan dibuka pada bulan Februari 2022.
Hal ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Penutupan Program Kartu Prakerja 2021, Rabu (15/12/2021). Diketahui, alokasi anggaran untuk program Kartu Prakerja 2022 sebesar Rp11 triliun.
Program Kartu Prakerja dibuat dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia dengan cara memberikan pelatihan secara gratis serta bersertifikat. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang sangat berharap agar bisa lolos program tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2022
Adapun pihak Prakerja memberikan informasi bahwa tombol pendaftaran dan penautan rekening di laman dashboard Prakerja telah dinonaktifkan pada Rabu (15/12/2021) pukul 23.59. Pendaftaran akun baru nantinya akan diaktifkan kembali menjelang pembukaan gelombang 23 tahun 2022.
Sebelum pendaftaran program Kartu Prakerja kembali dibuka, Anda perlu mencermati syarat dan cara daftar yang telah ditetapkan.
Mengutip laman resmi Prakerja www.prakerja.go.id, berikut syarat dan cara daftar Kartu Prakerja:
Syarat:
- Warga negara Indonesia (WNI).
- Calon peserta berusia 18 tahun ke atas.
- Calon peserta Kartu Prakerja tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Calon peserta Kartu Prakerja sedang mencari kerja, pekerja/buruh terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
- Calon peserta bukan penerima bantuan sosial (bansos) lainnya selama pandemi Covid-19.
- Dalam satu kartu keluarga (KK) hanya diperbolehkan maksimal dua NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
Â