JAKARTA - Harga minyak goreng masih belum turun juga. Padahal, Presiden Jokowi sudah meminta harga minyak goreng terjangkau untuk masyarakat.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di situs infopangan.jakrta.go.id, Selasa (4/1/2021), satu kilogram minyak goreng curah hari ini dibanderol di kisaran Rp18.000 hingga Rp22.000.
Sementara data dari Pusat Informasj Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, minyak goreng curah di jual seharga Rp18.550/kg. Sedangkan minyak goreng kemasaran bermerek dipatok seharga Rp20.750.
Baca Juga: Jokowi Sentil Mendag Minta Harga Minyak Goreng Terjangkau
Tim MNC Portal Indonesia juga meninjau harga minyak goreng kemasan di salah satu supermarket di bilangan Bekasi hari ini. Adapun harga minyak goreng kemasaran merek Sunco ukuran satu liter dijual seharga Rp20.990, merek Sania Rp20.990, Bimoli Rp20.990, merek Tropical Rp22.790, dan Filma Rp18.900.
Sementara yang ukuran dua liter, untuk merek Bimoli dijajal Rp39.990, Kunci Mas Rp39.990, Sunco Rp41.990, Fortune Rp40.990, Sania Royale Rp42.990, dan Tropical Rp42.990.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Disubsidi, Jadi Berapa?
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perdagangan untuk melakukan operasi pasar kembali. Karena bagi orang nomor satu di Indonesia ini, kebutuhan rakyat adalah prioritas utama.
"Saya tegaskan, prioritas utama pemerintah adalah kebutuhan rakyat. Harga minyak goreng harus terjangkau. Jika perlu menteri perdagangan bisa melakukan lagi operasi pasar agar harga tetap terkendali," jelas Presiden dalam konferensi pers kemarin.
Di kesempatan yang berbeda, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan, untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter, pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.