JAKARTA - Perusahaan ritel raksasa di Amerika Serikat (AS) Walmart memotong cuti bagi karyawannya yang positif Covid-19 dari dua minggu menjadi satu minggu.
Di mana menurut sebuah laporan, Walmart menjadi salah satu pengecer besar pertama yang mempersingkat cuti terkait pandemi mengikuti panduan baru dari kesehatan AS.
Melansir Forbes, Kamis (6/1/2022), Walmart mengirim memo tentang pengurangan cuti yang dibayar per jam kepada pekerja di AS dan pengemudi truk jarak jauh pada Selasa (4/12) waktu setempat, menurut Reuters, yang pertama kali melaporkan perubahan tersebut.
Baca Juga: Untung Rp85 Miliar, Pria Ini Beli Barang Walmart dan Dijual Lagi di Amazon
Pekerja yang dites positif Covid-19 diharuskan dikarantina oleh perusahaan, penyedia layanan kesehatan atau pemerintah akan diberikan cuti berbayar selama seminggu hingga akhir Maret.
Awalnya, Walmart menawarkan cuti berbayar hingga dua minggu kepada pekerja yang memenuhi syarat, menurut siaran pers bulan lalu.
Seorang juru bicara Walmart mengatakan kepada Reuters, bahwa mereka telah memperpanjang pekerjaan jarak jauh untuk pekerja kantoran hingga akhir bulan ini.