Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Potensi Pasar Digital RI Capai Rp2.100 Triliun, Jokowi: Jangan Diambil Negara Lain

Dita Angga R , Jurnalis-Senin, 17 Januari 2022 |14:43 WIB
Potensi Pasar Digital RI Capai Rp2.100 Triliun, Jokowi: Jangan Diambil Negara Lain
Presiden Jokowi Tak Mau Pasar Digital RI Dikuasai Asing. (Foto: Okezone.com/Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Ekonomi digital Indonesia memiliki potensi yang sangat pesat dibandingkan negara-negara di ASEAN. Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa pasar ini tidak boleh diambil negara lain.

“Pasar digital di Indonesia tumbuh sangat pesat dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Kita prediksi di 2025 pasar digital kita akan meningkat sampai di angka USD146 Miliar. Ini artinya potensinya Rp2.100 triliun. Ini bagian yang muda-muda untuk ngerjain ini. Jangan diambil oleh negara-negara lain,” dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Parahyangan, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Jumlah Unicorn Indonesia Minimal Capai 25 Perusahaan

Selain itu, saat ini Indonesia memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi digital di Asia Tenggara.

“Kita berkontribusi 40% ekonomi digital kita di Asia Tenggara. Kita memiliki 8 Unicorn. Ini terbanyak di Asia Tenggara. Ada Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Dan satu Decacorn kita yaitu Gojek. Jangan ditepuki keras-keras, pemiliknya ada di sini,” ungkapnya.

Baca Juga: Menko Airlangga: Wayang Kulit Warisan Budaya Dunia yang Perlu Dilestarikan

Jokowi juga mengatakan, pemerintah terus membangun infrastruktur yang akan mendukung transformasi digital . Di 2021 telah dimulai proses konstruksi satelit multifungsi Satria Satu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement