JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pembentukan holding BUMN bukan untuk menciptakan hegemoni BUMN hingga membudayakan birokratisasi. Justru holding dipandang mampu menetralisir pasar ketika terjadi gejolak.
Erick mencontohkan, merger atau penggabungan BUMN perbankan untuk mempermudah pembiayaan bagi UMKM. Sebaliknya, merger perseroan di sektor pangan juga mendorong integrasi ekosistem pangan hingga mempermudah kepentingan petani di dalam negeri.
"Merger (BUMN Pangan) ini tidak lain jangan menjadi birokrasi, sebenarnya BUMN itukan mesti lentur, di mana, seperti industri perbankan kita yang juga bisa menghadapi swasta dan asing di kalah pasar industri perbankan sangat terbuka. Memang fungsi BUMN tak lain sebagai penyeimbang pasar, dan juga bisa mengintervensi pasar ketika pasarnya tidak baik," ujar Erick, Selasa (17/1/2022).
Baca Juga:Â Jadi Direksi InJourney, Cerita Maya Watono Pertimbangkan Jabatan dari Erick Thohir
Kementerian BUMN memang terus mengkonsolidasikan sejumlah klaster BUMN ke dalam masing-masing payung holding. Langkah transformasi itu akan dilakukan hingga 2024 mendatang.
Aksi korporasi Erick Thohir itu sudah dicanangkan jauh-jauh hari atau dicatatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kementerian BUMN tahun 2020-2024. Secara agregat akan ada sembilan holding yang akan dibentuk Erick.
Baca Juga:Â Presiden Jokowi Hari Ini Resmikan Holding BUMN Pariwisata
Kesembilan holding BUMN di antaranya, Holding Farmasi, Asuransi, Jasa Survei, industri Pangan. Lalu, Holding Industri Manufaktur, Holding BUMN Pertahanan, Holding Industri Media, Holding Layanan Kepelabuhanan, Holding Layanan Transportasi dan Pariwisata.
Saat ini sudah ada lima holding yang diresmikan diantaranya Holding BUMN Ultra Mikro. Pada September 2021 pemegang saham resmi meluncurkan berdirinya Holding BUMN Ultra Mikro. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan pengalihan saham negara pada PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
Follow Berita Okezone di Google News