JAKARTA - Kementerian ESDM mencatat, realisasi investasi di subsektor ketenagalistrikan hingga November 2021 mencapai USD5,01 miliar.
Angka itu setara dengan 51% dari target yang ditetapkan sebesar USD 9,91 miliar. Prognosa capaian investasi hingga akhir 2021 pun diproyeksi mencapai USD 6,75 miliar atau 68% dari target.
Baca Juga:Â Tarif Listrik Non Subsidi Jadi Naik! Ini Jadwalnya, Jangan Kaget Tagihan Membengkak
"Prognosa ini mempertimbangkan antara lain dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi pekerjaan konstruksi," ujar Rida dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022).
Selain itu, prognosa juga ditetapkan berdasarkan adanya pergeseran tanggal beroperasi (COD) pembangkit dari tahun 2021 ke 2022 sebesar 5.746 Mega Watt (MW) dari total 8.085 MW, sesuai RUPTL PLN 2021-2030.
Baca Juga:Â Skema Subsidi Langsung, Tarif Listrik Berpotensi Naik!
Lalu, faktor lainnya ialah adanya pembangunan transmisi pembangkit yang menyesuaikan COD pembangkit.