JAKARTA - Ibu Kota Negara (IKN) akan pindah ke Kalimantan Timur. Meski begitu, Konsultan Properti Jones Lang LaSalle (JLL) menilai sektor properti di Jabodetabek akan tetap bertahan. Pasalnya, jika pusat bisnis masih berada di Jakarta, maka akan tetap dibutuhkan area dan hunian untuk pekerja yang tinggal di sekitarnya.
Vivin sendiri melihat untuk prospek properti di kawasan IKN dan sekitarnya, dengan adanya IKN tentunya sudah ada captive market dari pemerintah yang direncanakan untuk pindah ke sana. Captive market ini yang diawali mungkin dengan kantor-kantor pemerintahan, kemudian juga kebutuhan untuk keluarga, kebutuhan untuk fasilitas pelengkap seperti fasilitas komersial dan hunian.
Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim pun menyebut bahwa sektor properti Jabodetabek akan tetap meraup minat pasar.
"Karena dilihat juga dari visi pemerintahan yang tetap menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis dan komersial untuk Indonesia, dan pusat pemerintahan nanti berada di IKN Nusantara," kata Yunus.
Baca selengkapnya: Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Bagaimana Nasib Properti di Jabodetabek?
(kmj)