JAKARTA - Infrastruktur di Jakarta masih akan terus berkembang dan tetap memiliki daya tarik investasi kendati Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur.
Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, kalau melihat rencana pengembangan Jakarta masih tetap berjalan di mana sekarang kita masih melihat pembangunan LRT Jabodebek, kemudian masih ada pengembangan MRT yang akan menghubungi barat dan timur sehingga melewati Jakarta.
Baca Juga:Â Istana Negara di Ibu Kota Nusantara Ditargetkan Selesai Agustus 2024
"Artinya secara infrastruktur Jakarta masih berkembang dan tetap memiliki daya tarik untuk berinvestasi di properti," kata Ferry, dikutip dari Antara, Jumat (28/1/2022).
Dia menjelaskan, kalaupun IKN sudah ada di Kalimantan Timur, maka IKN tersebut akan menjadi pusat pemerintahan, sementara Jakarta masih tetap sebagai pusat keuangan dan komersial.
"Kita melihat negara-negara lain yang ibu kotanya pindah, maka kota lamanya tersebut tidak secara otomatis menjadi sepi, bahkan bisa jauh lebih ramai contohnya Kuala Lumpur di Malaysia. Jadi artinya kalaupun ada dampak dari pemindahan IKN maka hal ini membutuhkan waktu yang cukup panjang dan Jakarta masih memiliki daya tarik untuk sebagai pusat komersial dan tempat hunian," ujar Ferry.
Baca Juga:Â Daftar Proyek di Ibu Kota Nusantara, Bendungan Sepaku hingga Gedung DPR
Sebelumnya Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi menilai meski IKN pindah ke Kalimantan Timur namun perekonomian Indonesia masih tetap bertumpu kepada Jakarta.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News