IHSG Melemah Diserang Aksi Ambil Untung hingga Covid-19
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah. IHSG turun 23,80 poin atau 0,35% ke 6.683,85.
Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan, indeks hari ini terkoreksi karena adanya aksi profit taking oleh para investor, dimana pada perdagangan sebelumnya IHSG terjadi penguatan lebih dari 1%.
Baca Juga: 294 Saham 'Kebakaran', IHSG Hari Ini Ditutup Melemah ke 6.683
"Makanya kami melihat ini lebih kepada aksi profit taking oleh investor di tengah dengan meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 yang kita tahu terus mengalami peningkatan," ujar Aqil dalam IDX 2nd Session Closing, Kamis (3/2/2022).
Selain itu, ada juga aksi jual di beberapa bank seperti ARTO. Aqil melihat bahwa investor asing sekarang mulai beralih dan melirik ke beberapa saham big bank seperti BBRI, BBCA, dan BBNI.
Baca Juga: IHSG Sesi I Melemah ke 6.680, Asing Jual Saham ITMG-LPPF
"Itu juga menjadi katalis positif dimana untuk perdagangan sampai sore ini asing masih mencatatkan net buy sebesar 459 miliar ini mencatatkan net buy yang cukup besar pada perdagangan hari ini," katanya.
Sehingga, menurut Aqil, asing saat ini berada pada saham-saham perbankan yang memiliki fundamental yang cukup kuat. Selain itu memang koreksi pergerakan IHSG lebih didorong aksi profit taking dan juga peningkatan kasus Covid-19.
MNC Sekuritas melihat pergerakan IHSG dalam beberapa bulan kedepan cenderung bergerak sideways dan terkonsolidasi selama dia tidak mampu break ke level tertingginya di level 6.754.
"Kami perkirakan pergerakan IHSG nantinya akan kembali rawan untuk terjadinya profit taking untuk menuju area 6.600 bahkan nanti ke area level 6.597 untuk level support berikutnya dari IHSG," jelas Aqil.
Saham-saham pilihan yang bisa dikoleksi antara lain:
LSIP 1.160 - 1.210 / 1.280 - 1.330 BOW
CTRA 900 - 920 / 970 - 1.005 BOW
BRIS 1.510 - 1.575 / 1.805 - 1.890 Spec BUY
ASII 5.425 - 5.500 / 5.775 - 6.050 Spec BUY
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
