JAKARTA - BKN akhirnya memberi tanggapan soal viral cuitan peserta CPNS 2021 di media sosial Twitter yang mengaku tak lolos gara-gara payudaranya.
Dikutip Okezone dari informasi yang diterima, pihak BKN pun menjelaskan alasan tak meloloskan peserta itu.
"Ada beberapa instansi yang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam seleksi CPNS. Contohnya antara lain Kemhan, Kumham, dan Bakamla. Ke-3 instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh," ujar Karo Humas BKN Satya Pratama saat dihubungi, Jakarta, Kamis (3/2/2022) hari ini.
BKN menyebut kalau kebugaran tubuh merupakan bagian dari pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran postur tubuh.
"Hal ini dikarenakan, nantinya instansi-instansi ini akan melaksanakan pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh yang mendukung," sambungnya.
BACA JUGA:Viral! Peserta CPNS Tak Lulus Seleksi Gegara Payudara
Pihaknya juga membeberkan terkait pelatihan dasar untuk diikuti para peserta yang lolos.
"Di Kemhan ada pelatihan dasar dan program bela negara, di Kumham untuk Petugas Pemasyarakatan ada pelatihan kesamaptaan, di Bakamla ada pelatihan dasar militer yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL," lanjutnya.
BACA JUGA:Korban Penipuan CPNS Bodong Tolak Damai dengan Olivia Nathania, Ini Sebabnya
Dia mengatakan kalau semua pelatihan yang membutuhkan kebugaran tersebut agar peserta dapat menyelesaikan tugas dan fungsi yang diminta masing-masing instansi.
"Semuanya dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing. Kemungkinan lain ialah, pada saat tes kesehatan, tim kesehatan dari instansi yang dilamar yang bersangkutan menemukan kondisi tertentu yang membuat si pelamar masuk kategori tidak masuk syarat," tambahnya.
Sebelumnya, akun Twitter bernama @dwikiand, mengunggah cuitan pada Minggu (30/1/2022) yang berisi sanggahan terkait keputusan BKN tak meloloskan dirinya.
BACA JUGA:Nasib Tenaga Honorer hingga Penerimaan CPNS 2022 Ditiadakan, Berikut 4 Faktanya!
Peserta yang bernama lengkap Dwiki Andoyo itu menyanggah dengan meminta penjelasan lengkap dari BKN.
"Hasil SKB, CPNS saya mendapatkan skor tertinggi namun keterangan kelulusan saya P/TMS-1 dikarenakan tidak lolos dalam SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, dalam hal ini saya tidak lolos dan butuh penjelasan," tulis Dwiki.
Lalu dia mendapat penjelasan dari BKN perihal alasan yang diloloskan ke tahap selanjutnya.
"Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut, pembesaran payudara laki-laki bentuk X 10cm," jelas BKN.
Setelah mendapat tanggapan dari BKN, Dwiki akhirnya pasrah dan menyebut akan memperbaiki posturnya.
"Terima kasih banyak untuk panitia seleksi yang menyelenggarakan seleksi ini, saya menjadi tercerahkan dan terbuka akan segala kemungkinan yang terjadi ke depannya. Bahwa sesungguhnya nilai tidak dapat menjadi faktor utama dalam meraih kesuksesan saya berterima kasih banyak," tulis Dwiki lagi.
(Dani Jumadil Akhir)