Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Permintaan dan Pasokan Properti Bakal Terganggu Imbas Covid-19? Ini Kata PUPR

Antara , Jurnalis-Jum'at, 04 Februari 2022 |19:00 WIB
Permintaan dan Pasokan Properti Bakal Terganggu Imbas Covid-19? Ini Kata PUPR
Tren Bisnis 2022, Properti Diprediksi Untung. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian PUPR menyatakan bahwa perkembangan permintaan (demand) dan pasokan (supply) untuk sektor properti tetap meningkat.

"Terkait perkembangan demand dan supply untuk properti menurut saya tetap meningkat," ujar Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam seminar daring dikutip Antara di Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Tendang Tembok SMAN Tawangmangu, Gubernur Ganjar: Wah Parah Ternyata Palsu

Menurutnya, berdasarkan pertumbuhan tahunan indeks demand properti komersial, pada tahun 2021 terdapat tren peningkatan kembali setelah sebelumnya menurun pada 2020. Kemudian dari sisi supply juga demikian.

Indeks Demand Properti Komersial pada triwulan III tahun 2021 mengalami pertumbuhan 0,13%, sedangkan Indeks Supply Properti Komersial pada triwulan III tahun 2021 juga tumbuh sebesar 0,21%.

Baca Juga: Intip Tren Properti 3 Wilayah Ini, Hunian di Bogor Paling Dicari

"Jadi ini menunjukkan peningkatan tersebut menjadi indikator pemulihan di sektor properti. Kita harapkan situasi ini terus meningkat walaupun kita sekarang sedang memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19," kata Iwan.

Dengan demikian, lanjutnya, upaya yang dilakukan pemerintah serta dukungan dari semua pemangku kepentingan, hal ini tampaknya mampu mempertahankan supply dan demand tetap meningkat pada masa pandemi Covid-19.

Dia juga berharap gelombang ketiga pandemi ini meskipun menunjukkan jumlah kasus yang tinggi, tetapi dari sisi fatality rate tidak besar sehingga dampak terhadap perekonomian khususnya di sektor properti tidak terlalu terdampak.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement