Sebaliknya, pekerjaan yang dapat tergantikan dengan mesin diprediksi oleh Andy akan mulai meredup tahun ini. Namun, hal ini belum sampai ke tahap ekstrem.
“Lebih ke karier yang bisa di-replace, bisa digantikan oleh mesin atau hal-hal digital ini tadi. Kemudian mereka akan pelan-pelan jadi ditinggalkan. Cuma mungkin belum terlalu ekstrem, lah, ya,” kata dia.
Contoh profesi yang sudah digantikan oleh mesin tersebut antara lain penjaga pintu tol atau pusat perbelanjaan yang lambat laun bertransformasi menjadi menggunakan sistem gerbang otomatis. Hal ini membuktikan bahwa hilangnya sebuah karier bukanlah ancaman belaka.
“Makanya kemudian saya melihatnya, ya, kemampuan untuk menguasai teknologi, bikin aplikasi, bikin coding, itu akan sangat dicari nantinya. Karena memang arahannya lebih kepada perkembangan teknologi itu tadi,” pungkas Andy.
(Feby Novalius)