JAKARTA - Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sudah ditetapkan pemerintah. Namun stoknya masih langka.
Sehingga banyak masyarakat dan pedagang mengeluh soal kondisi itu.
Berikut ini dirangkum Okezone.com, terkait fakta-fakta soal harga minyak goreng yang masih mahal dan langka, Jakarta (11/2/2022):
1. Pasokan Terhambat
Mananggapi kondisi di lapangan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) langsung buka suara.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, kalau ada keterhambatan dari pihak produsen.
"Ini masalahnya ada di pasokan. Produsennya belum siap memproduksi minyak goreng," katanya kepada MNC Portal Indonesia.
Sehingga hal itu membuat stok minyak goreng menjadi sulit didapatkan.
BACA JUGA:Dituding Nimbun Minyak Goreng, Aprindo: Toko Agen dan Grosir Bukan Anggota Kami
2. Dorong produksi minyak goreng
Kemudian, Oke menyebut kalau akan terus mendorong produksi minyak goreng.
Dia berharap, kalau semua masyarakat bisa mendapat minyak goreng dengan harga murah secara rata.