Maka dari itu, Alphonzus menyampaikan, jika tahun ini ada penutupan usaha lagi, maka akan jauh lebih berat. Karena kerugian pada 2020 dan 2021 masih belum bisa teratasi.
Ditambah, bagi pusat perbelanjaan yang sebelum pandemi kondisi kinerja kurang baik, tentu akan mendapat tekanan luar biasa di masa pandemi ini.
"Itulah sebabnya kenapa hingga saat ini masih ada saja pusat-pusat perbelanjaan yang dicoba untuk dijual atau ditawarkan kepada investor. Karena kenyataannya, kondisinya sangat berat. Mereka tidak bisa bertahan lagi akibat kerugian yang dialami selama 2020 hingga saat ini," tandasnya.
(Feby Novalius)