Dia menyebut, peran dan kepemimpinan G20 lebih penting dari sebelumnya, baik untuk menangani akar penyebab masalah seperti memastikan produksi yang cukup dan pendistribusian vaksin Covid-19.
Serta untuk mengatasi isu-isu lain dalam lingkungan strategis global untuk menggerakkan pemulihan ekonomi global.
"Tekad kami dalam mengatasi masalah ini akan menentukan jalan kami menuju pemulihan yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif, yang kemudian mengangkat tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger"," ucapnya.
BACA JUGA:Sri Mulyani ke Delegasi G20: Anda Pasti Terkejut, Jakarta is Very Green
Lalu, dia mengatakan, soal agenda priotitas dalam Finance Track.
"Agenda ini terdiri dari Exit Strategy, untuk Mendukung Pemulihan, Mengatasi Scarring Effect untuk Mengamankan Pertumbuhan di Masa Depan, Sistem Pembayaran di Era Digital, Keuangan Berkelanjutan, Inklusi Keuangan, dan Perpajakan Internasional," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)