Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Uji Coba Teknologi Kurangi Emisi, Ampuh?

Athika Rahma , Jurnalis-Jum'at, 18 Februari 2022 |15:50 WIB
RI Uji Coba Teknologi Kurangi Emisi, Ampuh?
Teknologi pengurang emisi karbon (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Indonesia akan mengujicoba teknologi yang bisa mengurangi emisi karbon. Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Untuk mencapai tujuan ini, berbagai langkah dilakukan, mulai dari melakukan transisi energi hingga memanfaatkan teknologi untuk menekan emisi karbon. Teknologi yang akan digunakan adalah Carbon Capture, Utilisation and Storage (CCUS) yang memungkinkan penyimpanan emisi sebelum dilepas ke atmosfer.

"Memang ini teknologi yang banyak ada penawaran masuk di Indonesia karena sudah berhasil diterapkan di negara maju seperti Amerika Serikat dan negara yang menggunakan PLTU," ujar Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang dalam IDX Channel Market Review, Jumat (18/2/2022).

Lebih lanjut, teknologi ini tengah diujicoba di Indonesia oleh PLN. Ke depan, jika biaya penerapan teknologi ini kompetitif, Arthur tidak menutup kemungkinan produsen listrik swasta mengadopsi teknologi yang sama.

"Namun dari sisi investasinya memang ini harus bisa lebih kompetitif tapi ini teknologinya sudah berhasil diterapkan," ujarnya.

Adapun dikutip dari laman Kementerian ESDM, CCUS merupakan teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer. Teknologi yang digunakan dalam CCUS di mulai dari pemisahan dan penangkapan (capture) CO2 dari sumber emisi gas buang (flue gas), pengangkutan CO2 tertangkap ke tempat penyimpanan (transportation), dan penyimpanan ke tempat yang aman (storage).

Manfaat ekonomi potensial CCUS sangat beragam, mulai dari penciptaan lapangan kerja, mengurangi biaya operasional penyediaan listrik, memperpanjang umur infrastruktur yang telah ada, hingga memberikan pengetahuan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement