JAKARTA – Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang masih meningkat berdampak pada penurunan kunjungan masyarakat ke mal.
Di mana, masyarakat lebih berhati-hati dengan kondisi tersebut.
“Tren kenaikan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mulai melandai sejak tiga minggu lalu. Hal ini selain karena memang memasuki low season, juga karena kehati-hatian masyarakat terhadap penyebaran Covid-19 varian Omicron yang sangat masif,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (19/2/2022).
Alphonsus mengatakan, rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan khususnya di wilayah DKI Jakarta tidak lebih dari 40%.
Ini jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.
“Sebenarnya penyebaran Covid-19 varian Omicron sudah berdampak terhadap tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sejak sebelum diberlakukan PPKM level 3. Di mana, menyebabkan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan hanya tersisa tidak lebih dari 40% dibandingkan dengan saat sebelum pandemi,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya menyakini bahwa dampak Covid-19 varian Omicron tidak akan seberat seperti saat Covid-19 varian Delta.
Pasalnya, saat ini tingkat vaksinasi sudah jauh lebih tinggi dibandingkan pada saat Covid-19 varian Delta lalu.
“Saat ini juga telah dilakukan vaksinasi ketiga (booster/penguatan), yang mana semuanya akan sangat membantu agar PPKM level 3 tidak berkepanjangan sehingga tidak memperburuk kondisi usaha,” ucapnya.
(ZWD)