Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selamat Tinggal LPG! Ini Keunggulan DME

Athika Rahma , Jurnalis-Minggu, 20 Februari 2022 |11:30 WIB
Selamat Tinggal LPG! Ini Keunggulan DME
DME lebih efisien dibandingkan LPG (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dimethyl ether atau DME dinilai lebih efisien ketimbang Liquefied Petroleum Gas (LPG). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan DME layak menjadi bahan bakar alternatif untuk program substitusi energi di Indonesia.

Arifin menuturkan, dari sekitar 200 percobaan yang dilakukan oleh Lemigas, menunjukkan efisiensi LPG pembakaran DME juga lebih baik dibanding LPG.

"Fraksi karbon beratnya kalau di LPG masih tertinggal di dalam sisa botol, sedangkan kalau DME masih bisa dioptimalkan, sehingga ini menjadi salah satu advantage (keuntungan)," kata Arifin dikutip Minggu (20/2/2022).

Pemanfaatan DME, sambung Arifin, menggunakan jenis batubara yang memiliki kalori 3.800 kkal/kg karena tidak dimanfaatkan untuk kebutuhan PLN. "Ini juga dilakukan di lokasi mulut tambang, jadi memudahkan proses pengangkutan," tambahnya.

Lebih lanjut, pemerintah telah memperhitungkan harga keekonomian DME yang telah disepakati agar produk ini mampu bersaing dengan harga LPG. Adapun manfaat yang diterima oleh negara melalui substitusi DME tersebut berupa pemanfaatan sumber daya alam, menghemat devisa impor LPG, dan memenuhi in-situ di lokasi mulut tambang yang dapat mengatasi isu kelangkaan.

Saat ini, Indonesia sedang membangun pabrik hilirisasi batubara menjadi DME di Muara Enim, Sumatera Selatan. Proyek itu diproyeksikan bisa menghasilkan 1,4 juta ton DME per tahun dari bahan baku 6 juta ton batubara kalori rendah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement