Kepala Dinsos Kota Tegal Bajari mengatakan, pihaknya tidak pernah mengusulkan nama Wakil Wali Kota Tegal masuk DTSK. Pihaknya langsung menganulir data tersebut ke Kemensos.
“Anomali data DTSK Kemensos sering muncul setiap pemutakhiran data,” kata Bajari.
Pihaknya juga terbuka untuk menerima usulan warga miskin atau sanggahan bagi warga yang mampu dalam DTSK setiap saat dengan mendatangi kantor dinas sosial.
Selain nama wakil wali kota, lima nama warga yang sudah meninggal dunia, pensiunan ASN, dan seorang ODGJ juga masuk dalam DTSK.
(Dani Jumadil Akhir)