Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hore! Pelaku Industri Ramah Lingkungan Bakal Diguyur Insentif dari Sri Mulyani

Michelle Natalia , Jurnalis-Selasa, 22 Februari 2022 |14:48 WIB
Hore! Pelaku Industri Ramah Lingkungan Bakal Diguyur Insentif dari Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan bahwa Indonesia memiliki komitmen penuh untuk mengembangkan ekonomi hijau sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di masa mendatang, terutama masa-masa pandemi Covid-19.

Menurut dia pandemi sudah melanda selama dua tahun dan berimbas pada perlambatan yang luar biasa terhadap ekonomi Indonesia dan dunia, yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Dari pandemi tahun 2020, kita belum tahu betul akan sampai sejauh mana, hanya saja kita sadar ini (dampaknya) akan dalam," ujar Wimboh dalam Webinar Green Economy Outlook 2022 di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Sehingga, pemerintah melakukan berbagai kebijakan yang pre-emptive, forward looking, dan kolaborasi sinergi seluruh pemangku kepentingan. Bukan hanya kebijakan ekonomi, tapi juga kebijakan menangani pandemi dari segi kesehatan.

"Itu yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah, seperti mitra kami Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Bank Indonesia, LPS, dan OJK," ungkapnya.

Demi mendukung perkembangan ekonomi hijau, Wimboh pun menuturkan bahwa pelaku industri yang termasuk dalam sektor taksonomi hijau akan memperoleh insentif dari pemerintah, salah satunya dari sisi fiskal.

"Salah satu sektor yang akan memperoleh fasilitas itu antara lain perusahaan yang bergerak di industri kendaraan listrik. Ini senada dengan Bu Menkeu yang sedang menyiapkan insentif fiskal untuk sektor-sektor yang ramah lingkungan," tambah Wimboh.

Insentif ini kemudian akan diberikan dari hulu hingga ke hilir. Ditambah lagi, fasilitas pemberian kredit di sektor hijau tersebut akan mendapatkan bunga lebih murah dari kredit pada umumnya.

"Pabrik baterai diberi insentif pajak. Kredit modal kerja dealer, penjualan bisa dapat insentif, ini masih dalam penggodokan. Kita dorong untuk semua pengusaha dapat insentif yang tergolong dalam taksonomi hijau," ucap Wimboh.

Selain kendaraan listrik, sambung dia, sektor lainnya yang akan memperoleh insentif adalah di sektor perkebunan dan perikanan. "Sementara itu, untuk sektor yang belum masuk kategori hijau, justru akan memperoleh disinsentif," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement